Selasa, 24 Februari 2009

The Analytical Process of Policy Analysis and Planning Assignment( by RAISA ANNASTASIA-15407011)

Selasa, 2009 Februari 24

TUGAS AKHIR FAJAR HARI MERDIANSYAH - 15488008
PENGKAJIAN KINERJA RUMAH SUSUN SEWA DALAM PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PENGHUNI
(STUDI KASUS, RUMAH SUSUN SEWA PENJARINGAN, DKI JAKARTA)

Teknik analisis yang digunakan dalam penulisan tugas akhir adalah kotak no 6, yaitu Design of Set os Alternative Actions. Dapat dilihat dari tujuan studi tigas akhir ini adalah diharapkannya studi ini dapat menjadi masukan pada kebijaksanaan pengembangan rumah susun, khusus rumah susun sewa, agar rumah susun sewa dapat diterima masyarakat sebagai alternatif lingkungan pemukiman yang layak dan terjangkau oleh masyarakat golongan berpenghasilan rendah.


TUGAS AKHIR SAFITRI DWIWAHYUNI - 15403041
PENYEMPURNAAN KRITERIA LOKASI LEMBAGA PEMASYARAKATAN

Teknik analisis yang digunakan pada tugas akhir ini adalah Design of Set of Alternative. Disimpulkan demikian, karena penggunaan teknik analisis ini adalah untuk melakukan evaluasi terhadap kriteria yang telah ada berdasarkan aspek legal, yaitu kriteria yang dikeluarkan oleh Departemen Hukum dan HAM RI. Selanjutnya, dilakukan penyempurnaan kriteria lokasi dengan melihat lembaga pemasyarakatan dari aspek pemasyarakatan dan tata ruang. Kriteria yang dihasilkan diharapkan menjadi pertimbangan dalam penentuan kebijaksanaan mengenai lokasi lembaga pemasyaraktan agar dapat mendukung keoptimalan fungsi suatu benda, maka disimpulkan teknik analisis yang digunakan adalah Design of Set of Alternative Actions.

The Analytical Process of Policy Analysis and Planning Assignment (by Cathelya Y. H. Silaen-15407049)

TUGAS AKHIR OKTO RISDIANTO M. (15494005)

PERKIRAAN KEBUTUHAN PENGEMBANGAN FASILITAS PELABUHAN BELAWAN UNTUK MENDUKUNG EKSPOR CPO DI SUMATERA UTARA

Rumusan masalah dari topik tugas akhir ini adalah apakah pelabuhan yang ada saat ini masih dapat memberikan pelayanan yang baik untuk mendukung kegiatan ekspor CPO di masa yang akan datang? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka penulis merumuskan sasaran penulisan, yaitu sebagai berikut.
1.Identifikasi potensi perkebunan kelapa sawit
2.Identifikasi kontribusi volume muat CPO terhadap total muat komoditi untuk perdagangan interinsuler dan internasional
3.Identifikasi jenis fasilitas pelabuhan
4.Prediksi volume ekspor komoditi CPO tahun 2018
5.Prediksi kebutuhan pengembangan fasilitas pelabuhan Belawan tahun 2018.

Berdasarkan sasaran tersebut, tugas akhir ini menggunakan kotak nomor 5, forecasting of future state of system, untuk memprediksi kebutuhan pengembangan Belawan tahun 2018. Tugas akhir ini menggunakan metode analisis peramalan atau forecasting.

TUGAS AKHIR JONATHAN TOBING (15491002)

PENENTUAN PUSAT KEGIATAN EKONOMI DI WILAYAH TEPI MEBIDANG

Tujuan dari penulisan tugas akhir dengan topik ini adalah sebagai berikut.
1.Menetapkan lokasi pusat pertumbuhan penduduk di wilayah tepi Mebidang
2.Merumuskan arahan bagi pengembangan kegiatan ekonomi pada setiap pusat pertumbuhan, dengan mengidentifikasi jenis kegiatan ekonomi yang potensial dikembangkan di setiap kecamatan di wilayah tepi Mebidang.

Berdasarkan tujuan tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tugas akhir ini menggunakan kotak nomor 6, design of set of alternative actions, untuk mendesain rencana-rencana alternatif tindakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil solusi bagi pengambil keputusan. Tugas akhir ini menggunakan metode analisis faktor atau factor analysis.

The Analytical Process of Policy and Planning - Avan Aristo 15407009

1. Studi Persepsi Stakeholder Terhadap Pengembangan Kota Bandung Sebagai Kota Wisata Budaya
Penyusun : Ali Bagus Antra Suantara (15401025)
2006

Tujuan : - Identifikasi Persepsi stakeholder terhadap pemanfaatan potensi kebudayaan untuk pariwisata
- Identifikasi Persepsi stakeholder terhadap pemanfaatan ruang publik sebagai eksistensi kebudayaan

Dapat disimpulkan bahwa setiap keterlibatan stakeholder dalam metode analisis ini adalah pada kotak 3 (Definition of Nature and Level of Objectives)

2. Evaluasi Pengoperasian Angkutan Busway Ditinjau dari Persepsi Pengguna di Koridor Blok-M Kota
Penyusun : Nina Torani (15402024)

Tujuan : - Mengevaluasi pengoperasian angkutan busway dengan tolok ukur eksploratif yang berdasarkan persepsi kendaraan pribadi yang pernah menggunakan angkutan busway dan persepsi pengguna angkutan busway rutin maupun musiman terhadap kualitas dan kuantitas angkutan busway
- Mengevaluasi tingkat ketersediaan pengguna kendaraan pribadi untuk berpindah ke moda angkutan busway
- Mendeskripsikan alasan pengguna kendaraan pribadi yang sama sekali tidak pernah menggunakan angkutan busway

Dapat disimpulkan bahwa metode analisis yang digunakan dalam TA diatas dalam kotak 8 (evaluation of alternative and selection of the best), karena mengevaluasi suatu solusi yang sudah ada terhadap suatu masalah, apakah solusi tersebut merupakan yang terbaik atau tidak. Sehingga dilakukan penelitian untuk mendapatkan solusi yang terbaik yang dapat berupa pemindahan pengguna kendaraan pribadi ke moda angkutan busway atau yang lainnya.

Senin, 23 Februari 2009

The Analytical Process of Policy and Planning - Valdy Aulia 15407091

1.Evaluasi Keefektifan Pelaksanaan Penataan Ruang Untuk Mitigasi Bencana Tsunami di Kawasan Wisata Pesisir Barat Serang
oleh : Adya Ninggar Laras Kusumo(15404017)


Tujuan Studi : Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi keefektifan penataan ruang untuk mitigasi bencana tsunami di kawasan wisata pesisir barat serang.

Metode Analisis yang digunakan : Content Analisis,Deskriptif Analisis dan statistik analisis

Dari Tujuan dan Metoda analisis yang dipakai analisis proses "openheim" yang dipakai dalam TA ini termasuk ke dalam fase ke 8 (evaluation of alternative & selection of the best) Karena TA ini membahas dan mengevaluasi alternativ terbaik untuk mitigasi bencana tsunami di kawasan pesisir barat serang.




2.Identidikasi Karakteristik dan Permasalahan Pengelolaan Limbah Domestik di Permukiman di Atas Air
oleh : Amelia Sunaryati ( 15404058)


Tujuan : Memberikan gambaran mengenai karakteristik dan permasalahan dalam pengelolaan limbah domestik baik berupa limbah padat ataupun air limbah pada pemukiman atas air di kawasan pesisir.

Metoda Analisis yang dilakukan : analisis kualitatif dengan pendekatan metode analisis deskripsi

Dari tujuan dan metode analisis yang dipakai, dapat disimpulkan bahwa analisis proses(oppenheim) yang terdapat pada TA ini , termasuk ke dalam fase ke 1 (system examination and problem formulation) yaitu memformulasikan masalah yang ada serta mencirikan keadaan eksistingnya.

The Analytical Process of Policy and Planning by Rizky Pratama Adhi (15407035)

Judul TA :
Kajian Penanganan Persoalan Lalu Lintas Sebagai Dampak Tarikan Kendaraan Gedung Ekalokasari Plaza (Studi Kasus : Jalan Pajajaran, Jalan Raya Tajur, dan Jalan Siliwangi Kota Bogor)
Oleh : Putrianti Tunggadewi (15400012)
Tahun : 2006

"Tujuan penelitian yang tercantum dalam TA ini adalah menghitung besarnya dampak tarikan pusat perbelanjaan Ekalokasari Plaza Kota Bogor yang berpotensi menambah beban pada volume lalu lintas di ruas-ruas jalan sekitarnya".
"Analisis yang digunakan dalam Ta ini adalah analisis dampak terhadap volume kendaraan di ruas jalan studi yang disebabkan oleh pertambahan volume kendaraan sebagai akibat dari tarikan kendaraan".

Dapat disimpulkan, metode yang digunakan pada TA ini berada pada kotak 4 (System Representation) dalam Diagram Planning Process Norbert Oppenheim (1980)



Judul TA :
Karakteristik dan Jangkauan Wilayah Pelayanan Pusat Perbelanjaan di Kota Bogor
Oleh : Kornelius Septyo Pramudito (15400045)
Tahun : 2006

"Tujuan penelitian yang tercantum dalam TA ini adalah mengidentifikasi karakteristik pusat perbelanjaan dan jangkauan wilayah pelayanan untuk menentukan arahan pengelolaan pusat perbelanjaan"
"Analisis yang digunakan dalam Ta ini adalah :
a. Analisis Frekuensi yang bertujuan untuk melihat dominasi dari nilai variabel
b. Analisis Crosstab yang bertujuan untuk deskripsi data dari dua variabel dan melihat katerkaitan/hubungan antara kedua variabel tersebut
Kesemuanya, digunakan untuk menerjemahkan data yang diperoleh dari survey primer terhadap pengunjung yang digunakan sebagai identifikasi keadaan sosial ekonomi pengunjung, pola perilaku pengunjung, dan persepsi & preferensi pengunjung pusat perbelanjaan

Dapat disimpulkan, metode yang digunakan pada TA ini berada pada kotak 2 (Definition of Value System) dalam Diagram Planning Process Norbert Oppenheim (1980)

The Analytical Process of Policy and Planning - Destri Ayu Pratiwi 15406070

1. Evaluasi Keoptimalan Lokasi Pusat-pusat Pelayanan di Wilayah Bandung Timur (2005)
Penyusun : Ali Mulyana (15401039)

Tugas akhir ini bertujuan untuk mengevaluasi keoptimalan lokasi pusat-pusat pelayanan di wilayah Bandung Timur, sehingga pengembangan pusat-pusat pelayanan di wilayah Bandung Timur dapat memberikan dampak langsung pada menurunnya tingkat ketergantungan seluruh bagian wilayah kota terhasdapa kawasan pusat kota Alun-alun.

Teknik Analisa yang digunakan :
- Penggunaan Analisis Kuantitatif berupa Metode Minimasi Jarak Terjauh (Minimax
Distance Criterion) untuk menentukan lokasi yang optimal.
- Analisis Kebuthan Lahan dengan cara perkiraan besaran kebutuhan lahan berdasarkan
standar.

Dari kedua teknik diatas, dapat dihasilkan kriteria lokasi pusat pelayanana yang optimal, yang berimplikasi pada rencana pengembangan pusat-pusat pelayanan di wilayah Bandung Timur, terkait aspek penyediaan fasilitas dan aksesibilitas lokasi usat pelayanan.

Dalam diagram “The Analytical Planning Process”, studi in termasuk kedalam fase 8 yaitu Evaluation of Alternatives and Selection of the best. Hal tersebut karena penulis berusaha menganalisis lokasi-lokasi pusat pelayanan kota berdasarkan jarak dan kebutuhan lahan sehingga menghasilkan alternatif lokasi pusat pelayanan yang lebih optimal.





2. Kajian Dampak Kenaikan Harga BBM terhadap Pola Konsumsi Energi, Kondisi Sosial-
Ekonomi, Rumah Tangga dan Lingkunagn Perdesaan (2007)
(Studi Kasus : Perdesaan Wilayah Garut Selatan)
Penyusun : Astri Nugrahaeni (15402033)

Tujuan tugas akhir ini adalah mengidentifikasi sejauh mana dampak kenaikan harga BBM mempengaruhi pola konsumsi energi rumah tangga, kondisi sosial-eonomi dan lingkungan perdesaan di wilayah Garut Selatan, serta upaya yang dilakukan untuk menyikapinya. Untuk mengkaji dampak kenaikan BBM tersebut mellaui 2 analisis yaitu Analisis Aspek Permintaan Energi (analisis karakteristik rumah tangga) dan Analisis Aspek Ketersediaan Energi.

Teknik Analisis yang digunakan:
Teknik Analisis Statistik Deskriptif Frekuensi dengan Metode Tabulasi Silang untuk melihat hubungan antara 2 variabel, yaitu variabel konsumsi terhadap jenis energi tertentu dengan variabel karakteristik rumah tangga dengan menggunakan uji Chi-Square.

Studi tugas kahir ini merupakan fase 7 dalam “The Analytical Planning Process”, yaitu Determination of effects of action on future state. Karena disini penulis mengkaji dampak kenaikan BBM terhadap masyarakat yang nantinya dapat dididentifikasi upaya-upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut di masa depan melalui renca-rencana alternatif.

The Analytical Process of Policy and Planning - Indah Dwi Kartika 15406012

1. Evaluasi Kinerja Pelayanan Angkutan Kota Denpasar Ditinjau dari Pihak Operator
Oleh: Ni Nyoman Murniasih (15400039)
Tahun: 2005

Tujuan Studi:
Mengevaluasi kinerja pelayanan angkutan kota berdasarkan persepsi operator
melalui indikator efektivitas dan efisiensi.

Metode analisis yang digunakan adalah:
- Analisis statistik deskriptif, dengan tahapan analisis sbb:
1. Melakukan kajian terhadap kebijakan transportasi yang terkait dengan angkutan
umum
2. Menemukenali sistem operasi angkutan kota dengan melihat beberapa indikator
yaitu: jumlah trayek angkutan aktif, jumlah armada aktif beroperasi, lama
beroperasi angkutan, jumlah setoran dll.
3. Melakukan analisis terhadap efisiensi angkutan kota
4. Melakukan analisis terhadap efektifitas angkutan kota
5. Melakukan analisis terhadap kinerja pelayanan angkutan kota melalui indikator
efektifitas dan efisiensi pelayanan angkutan
6. Merumuskan hasil studi mengenai kinerja pelayanan angkutan kota di Kota
Denpasar berdasarkan dua pihak yaitu operator dan pengguna
7. Merumuskan rekomendasi terhadap peningkatan kinerja pelayanan angkutan Kota di
Kota Denpasar.

Tahap no 2 dalam TA (penjelasan diatas) ini, saya simpulkan masuk ke dalam tahap
1 yaitu System Examination and Problem Formulation.





2. Evaluasi Kinerja Penyedia Pelayanan Air Bersih Sistem Perpipaan di Kota Kecil
(Studi Kasus: Kota Soreang dan Banjaran)
Oleh: Dyah Nastiti Proborini
Tahun : 2007

Tujuan Studi:
Mengevaluasi kinerja pihak penyedia air bersih di kota kecil

Metode analisis yang digunakan adalah:

- Analisis kualitatif deskriptif, dalam analisis ini sajian data mengacu pada
indikator kinerja yang telah dirumuskan sebagai alat analisis, sehingga narasi
yang tersaji merupakan deskripsi mengenai kondisi yang rinci dan mendalam untuk
menceritakan dan menjawab kinerja dari setiap kriteria dalam pelayanan
penyediaan air bersih.

Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan TA diatas memiliki salah satu tahapan
pada planning process yaitu pada tahap 4, system representation karena pada TA
tersebut dijelaskan secara rinci bagaimana kinerja tiap-tiap penyedia air bersih.

The Analitycal process and planning (TENGKU MUNAWAR CHALIL -15407067)

====================================================================================
Identifikasi kemacetan dan penyebab utamanya di kawasan komersial jalan cihampelas.
-hayatul wardani-.
-metode analisis deskriptif-
-------------------------------------
Analisis deskriptif yang digunakan oleh Penulis TA ini masuk dalam kotak nomor 1 Fase 1: System examination and problem formulation.

Dikarenakan analisis yang digunakan mengekspos masalah-masalah dalam transportasi di jalan Cihampelas yang menyebabkan kemacetan disana


=====================================================================================


Analisis Komoditas Unggulan dan Penetapan Kawasan Produksi Pertanian di Kabupaten muaro Jambi,
-Fajar Mayapada Putra-.
-Metode Analisis Location Quotient, metode analisis Differential Shift, dan SuK(Skala Usaha Komoditas)-
-------------------------------------------------------------------------------------
Analisis yang digunakan oleh penulis TA adalah analisis LQ, Dif Shift, dan SuK masuk dalam kotak nomor 5 fase 5: Forecasting Of Future State Of System.

Disebabkan dalam analisisnya terdapat penilaian komoditas yang akan diterapkan dan proyeksi sistem pemerintahan jika melaksanakan kebijakan produksi komoditas unggulan di sektor pertanian

=====================================================================================

the analytical process of policy and planning_by amy imanda_15407095

Judul TA :
1. ARAHAN PERBAIKAN FISIK PASAR TRADISIONAL DI KOTA BANDUNG
Oleh : Ade Cahya Tristyanthi (15403009)
Tahun: 2008

Arahan poerbaikan fisik pasar tradisional di kota Bandung ini disusun berdasarkan penilaian kondisi penataan pasar tradisional melalui observasi dan persepsi serta preferensi masyarakat untuk memperbaiki kondisi yang ada. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan supply, demand, dan normatif. Pada akhirnya disusun arahan pengembangannya.
proses yang dilakukan secara general adalah pada kotak 6 Design of Set of Alternatives Actions

2. LOKASI APARTEMENDI JAKARTA DALAM PANDANGAN PENGEMBANG DAN PENGHUNI
Oleh : Sat Sidharta Putrama Satwiko (15402022)
tahun: 2006

TA ini menganalisis pemilihan lokasi pembangunan apartemen yang dipengaruhi faktor penyediaan dan permintaan. Metode analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Dilakukan survey pada pengembang dan penghuni untuk menemukan acuan dalam pengembangan apartemen.
Proses yang dilakukan terkait kotak pertama diagram, yaitu System Examination & Problem Formulation

the analytical proses of policy and planning MAYLANO ADHI BRAHMANTORO (15407109)

1. Evaluasi kinerja proses pelaksanaan program Percepatan Kawasan Produksi Daerah Tertinggal(P2KP-DT) di Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta
*Oleh : Karina Miatantri (15403056)
tahun 2008

- Tujuan : Mengevaluasi kinerja proses pelaksanaan program Percepatan Pembangunan Kawasan Industri Daerah Tertinggal(P2KP-DT) di Kabupaten Gunung Kidul

- Metode yang digunakan : 1. System Examination and Problem Formulation


2.Identifikasi karakteristik dan dinamika lokasi Factory Outlet di Kota Bandung
*oleh : Riza Vebriani(15401047)
tahun 2006

- Tujuan : Mengidentifikasi Karakteristik dan Dinamika lokasi Factory Outlet di kota BAndung berdasarkan keterkaitannya dengan kegiatan ekonomi lain dan kegiatan sejenis yang terdapat di sekitar lokasi usaha Factory Outlet

-Metode yang digunakan : 2.Definition of value system

The Analytical Process Of Policy Analysis & Planning (Daris NF_15407013)

1. TA 1:
Judul: Identifikasi Faktor Pertimbangan Pemilihan Lokasi Perumahan Formal Oleh Pengembang Berdasarka Luas Kawasan & Keseuaiannya Ddengan Rencana Tata Ruang.

Penyusun: Isma Andini Prihati (15497006)
Tahun: 2003
Teknik Analisa: Kualitatif, analisis deskriptif terhadap peta sebaran perumahan eksisting berdasarkan kesesuaian dengan rencana penampalan peta.

Tujuan dari TA ini yaitu melakukan ientifikasi terhadap faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh pengembang dalam pemilihan lokasi perumahan formal di WP Ujung Berung dan WP Gedebage berdasarkan sebaran luas kawasan perumahan serta kesesuaiannya dengan rencana awal.
Dari tujuan TA terlihat bahwa TA tersebut dapat dimasukan kedalam kotak pertama bagan Oppenheim yaitu System Examination & Problem Formulation.

2. TA 2:
Judul: Pembuatan Model Keterkaitan Antara Pengembangan Tapak dengan Perubahan Fisik Lingkungan Sebagai Alat Bantu Pengambilan Keputusan.

Penyusun: Ighnasia Deyla Novera (15499018)
Tahun: 2004
Teknik Analisa: Menggunakan Analisis Deskriptif dan Analisis Inferensial.

TA ini menggambarkan model yang dapat digunakan untuk melihat keterkaitan pengembangan tapak dengan dampak fisik lingkungan tertentu yang mungkin terjadi akibat perubahan pada tapak. Selain itu, Ta ini juga mengembangkan model kualitatif dan kuantitatif untuk dapat digunakan dengan mudah sebagai alat bantu dalam melakukan pertimbangan kelayakan pengembangan lahan disuatu tapak tertentu.
Sehingga TA ini dapat dimasukan ke dalam bagan Oppenheim yaitu di kotak ke enam, Design Of Set Of Alternative Actions.

The Analytical Process of Policy Analysis and Planning (Posted by: Said Wahyudhi B.M. -15406028)

1.a. Identifikasi Tingkat Kebutuhan Perumahan di Kota Bandung dan Permintaan Perumahan di Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung
oleh : Diana Rilva / 15404037
fase : Sistem Examination and Problem Formulation
tahun : 2008
teknik analisis :
KUANTITATIF --> menggunakan analisis deskriptif dalam tahap identifikasi karakteristik sosial, ekonomi, dan perumahan keluarga.Serta dalam tahap identifikasi tingkat permintaan perumahan.


1.b. Identifikasi Karakteristik dan Permasalahan Pengelolaan Limbah Domestik di Permukiman Atas Air (Studi Kasus : Permukiman Atas Air Kelurahan Margasari Kota Balikpapan)
oleh : Amelia Sunaryati / 15404058
fase : Sistem Examination and Problem Formulation
tahun : 2008
teknik analisis :
KUALITATIF --> melalui pendekatan analisis deskriptif untuk menuturkan dan mengungkapkan gambaran mengenai karakteristik pengelolaan limbah domestik di wilayah studi berdasarkan data yang diperoleh.

2. Usulan Penanganan Sistem Transportasi di Jalan Cihampelas
oleh : Bahagia Fadhilah A.J. / 15403058
fase : Design of set of alternative actions
tahun : 2008
teknik analisis :
a. KUALITATIF --> menggunakan analisis deskriptif terhadap sistem transportasi di koridor Jalan Cihampelas.

b. KUANTITATIF, yaitu dalam :
- Analisis VCR : untuk mengetahui tingkat pelayanan koridor Jalan Cihampelas;
- Analisis Kecepatan : untuk mengetahui kecepatan arus bebas dan kecepatan perjalanan;
- Analisis Perhitungan kebutuhan pasar;
- Analisis terhadap bangkitan dan tarikan gerakan pada koridor Jalan Cihampelas.

The Analytical Process of Policy Analysis and Planning (Posted by: Riasty Lasmintari-15406014)

Berdasarkan hasil TA yang didapat:

1. Judul TA : Studi Pengekefktifan Proses Pelaksanaan Pengawasan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) di Kota Bandung
Oleh : Halida Sukmala (15402009)
Tahun : 2006

Studi dari Tugas Akhir ini bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah pengefektifan proses pelaksanaan pengawasan IMB melalui pengkajian atas faktor-faktor penyebab ketidakefektifan proses pelaksanaan pengawasan IMB di Kota Bandung.
Oleh karena itu, studi tersebut termasuk ke dalam kategori kotak No.6, "Design of set of alternative actions", pada Analisis Proses dalam Analisis Kebijakan dan Perencanaan.

Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis kualitatif eksplorasif.
Analisis kualitatif deskriptif untuk mengetahui proses pelaksanaan pengawasan IMB di Kota Bandung.
Analisis kualitatif eksplorasif (cluster analysis, factor analysis dalam bentuk kualitatif) untuk mengetahui faktor-faktor penyebab ketidakefektifan proses pelaksanaan pengawasan IMB di Kota Bandung.



2. Judul TA : Pemetaan Stakeholder Observatorium Bosscha Sebagai Masukan Untuk Melestarikan Fungsi Observatorium
Oleh : Raja Malem Tarigan (15402070)
Tahun : 2007

Penelitian dari Tugas Akhir ini memiliki tujuan yaitu melakukan pemetaan stakeholder yang mempengaruhi upaya pelestarian fingsi Observatorium Bosscha.
Adapun maksud dari penelitian ini adalah pelestarian fungsi Observatorium Bosscha.
Oleh karena itu, penelitian tersebut termasuk dalam kategori kotak No. 3, "Definition of nature and level of objectives", pada Analisis Proses dalam Analisis Kebijakan dan Perencanaan.

Metode yang digunakan dalam tugas akhir ini yaitu analisis kualitatif, antara lain:
> Analisis Deskriptif Kualitatif: digunaan dalam menganalisis data berupa dokumen-dokumen (literatur) dan hasil wawancara .
> Stakeholder Analysis: merupakan alat utama untuk memahami suatu keadaan sosial dan kelembagaan dalam suatu proyek atau kebijakan.
Hasil dari analisis stakeholder ini dapat menyediakan informasi awal dan penting mengenai siapa yang akan terpengaruhi oleh fungsi dari Observatorium Bosscha.
Karakteristik yang dianalisis adalah keinginan, pengaruh, dan kepentingan masing-masing stakeholder yang terlibat dalam pelestarian fungsi Observatorium Bosscha.
> Content Analysis: metode analisis yangbiasa dipergunakan untuk menganalisis berbagai bentuk komunikasi seperti buku, majalah, puisi, surat kabar, lagu, lukisan, pidato, surat, atau bahkan peraturan perundangan (Babbie, 1983)
Dalam pemetaan stakeholder fungsi Observatorium Bosscha, analisis isi digunakan untuk:
- Mengidentifikasi apa saja kepentingan masing-masing stakeholder dengan cara studi literatur terhadap surat kabar seperti apa yang didapat stakeholder apabila Observatorium Bosscha dilestarikan.
- Mengidentifikasi apa saja pengaruh yang dimiliki masing-masing stakeholder dengan cara studi literatur terhadap surat kabar seperti kemampuan atau kekuatan yangdimiliki stakeholder dalam menetapkan keputusan pelestarian Fungsi Observatorium Bosscha.
- Mengidentifikasi apa saja keinginan masing-masing stakeholder dengan studi literatur terhadap surat kabar seperti apakah stakeholder masih menghendai kehadiran Bossch atau tidak, dan jika tidak apa yang mendasari penolakan itu sehingga dapat dicari pemecahannya.

The Analytical Process of Policy and Planning - Ratu Agung Wishnu 15405012

1. Identifikasi Alih Fungsi Guna Lahan Kota Padang Tahun 1995-2000 oleh Heru Rahmat Permana 15497047
Metode analisis yang digunakan adalah kajian komparatif data tahun 1995-2000 dengan menjelaskan kaitan pertumbuhan penduduk terhadap alih fungsi guna lahan dengan membandingkan perubahan jumlah penduduk dengan perubahan guna lahan yang terjadi. Tugas akhir ini terletak pada system examination, karena tugas akhir ini sebatas mengidentifikasi hubungan yang terjadi antara kedua variabel diatas

2. Evaluasi Kelayakan Ekonomi Pembangunan Jalan Layang Pada Perlintasan Sebidang Jalan Ahmad Yani oleh R. Siti Yasyfina W. 15497047
Metode analisis yang digunakan pada Tugas Akhir ini adalah Analisis Biaya-Manfaat atau Cost Benefit Analysis untuk mengetahui besarnya kriteria investasi melalui Perhitungan Net Present Value, Benefit Cost Ratio, dan Internal Rate of Return (IRR). Net present value digunakan untuk menghitung nilai proyek studi dari tahun ke tahun. Benefit Cost Ratio digunakan untuk menghitung manfaat dan diterima dan biaya dikeluarkan. Biaya yang dihitung pada studi ini adalah biaya konstruksi, biaya pemeliharaan, biaya perkiraan ganti rugi, dan pembebasan lahan, biaya perkiraan relokasi utilitas, biaya manajemen lalu lintas selama konstruksi, biaya fasilitas teknis dan biaya jasa konsultasi untuk design dan supervisi. Manfaat yang dihitung yaitu terbagi menjadi manfaat langsung (pengehmatan waktu dan biaya perjalanan, berkurangnya resiko kecelakaan), dan manfaat tidak langsung (berkurangnya biaya yg dikeluarkan untuk pemeliharaan jalan perlintasan dan sistem peringatan kereta api, berkurangnya polusi udara dan polusi suara). Tugas akhir ini berada tergolong forecasting of future state and system karena tugas akhir ini memprediksi biaya dan manfaat yang dikeluarkan di masa mendatang.

The Analytical Process Of Policy Analysis&Planning (oleh :Zahid Angger Pradigdo 15406038)

kedua TA yang saya masukkan menjadi tugas mata kuliah MAP II termasuk ke dalam kotak nomor 5 yaitu :Forecasting of Future System of Analysis di buku Oppenheim yang telah diterangkan dalam kuliah ke-2

1. Judul TA : PERAMALAN FENOMENA TELECOMMUTING DAN DAMPAKNYA TERHADAP BIAYA PERGERAKKAN BEKERJA
Penyusun : Antia Junita R.R (15498003)
Isi Singkat : TA ini secara garis besar bertujuan untuk melihat pengaruh kegiatan telecommuting terhadap pergerakkan lalulintas dengan mempertimbangkan besar biaya yang dikeluarkan untuk mencari solusi alternatifnya sebagai masukkan bagi pemerintah kota di masa mendatang.
Teknik Analisis :
a. Handy (1996): -Trend Exploration
-Analisis Karakteristik dan perbandingan telecommuter dengan non telecommuter
-Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan individu melakukan telecommuting
-Model transportasi konvensional (trip generation,trip distribution,mode split, route choice) untuk menggambarkan telecommuting
-Pendekatan sintesis untuk metode peramalan telecommuting (E=ExAxWxC) dan (O=ExAxWxCxF=TxF)
-Metoda perhitungan penurunan biaya perjalanan bekerja (pergerakkan bekerja= BOK + Penilaian Waktu)


2. Judul TA : PENENTUAN LOKASI KAWASAN PUSAT KOTA (CBD) IBUKOTA KABUPATEN BANDUNG
Penyusun : Putu Widya Snicaya (15400016)
Isi Singkat : Menentukan pilihan lokasi untuk dibangun pusat kota dengan melihat karakteristik dan melakukan analisis hirarki sehingga dapat menjadi pertimbangan pemerintah kota
Teknik Analisis : - AHP (Analythical Hierarchy Process)

The Analytical Process of Policy and Planning-Dimas Hartanto E 15406044

1.Identifikasi pola pergerakan kaum lanjut usia kota bandung dalam mengakses fasilitas sosial
Oleh : Ranti Marinda-15404021

Metode analisis yang digunakan adalah :
•Deskriptif kualitatif berupa analisis perbandingan.
Dalam analisis ini dibandingkan antara penyediaan sarana akses menuju fasilitas sosial. Ketiga cara akses yang dibandingkan adalah berupa jalan kaki(trotoar), menggunakan angkutan umum(pintu masuk angkot), dan menggunakan kendaraan pribadi(parkir khusus lansia). Hal ini berkaitan dengan tahap no 8 (Evaluation of alternatives and selection of the best).
•Deskriptif kuantitatif berupa cross tabulation.
Terdapat perbedaan pola gerak berdasarkan jenis kelamin dan kelompok usia sehingga dilakukan analisis crosstabulation sehingga karakteristik pola pergerakan pada masing-masing kelompok lansia dapat diketahui secara detail. Hal ini berkaitan dengan tahap no 2 (definition of value system).

2.Pelayanan angkutan kota pada wilayah pinggiran Kota Bandung
Oleh : Anggella Aosi NST -15404038

Metode analisis yang digunakan :
Analisis deskriptif
Dalam analisis ini dijelaskan :
oJenis-jenis angkutan kota yang melayani pinggiran Kota Bandung
oPelayanan angkutan kota berupa penilaian terhadap:
Waktu tunggu
Frekuensi penumpang dan titik ngetem
oAksesibilitas angkot
Analisis diatas berkaitan dengan tahap no 1(system examination and problem formulation).

The Analytical Process of Policy and Planning (By Hadian Idhar Y. -15407021)

Hasil TA yang diperoleh adalah:

1. Evaluasi Pelayanan Pusat Primer Alun-Alun Kota bandung
Oleh : Aniarani Andita (15403045)

Metode yang digunakan adalah evaluasi semu, yakni evaluasi yang menggunakan metode
deskriptif untuk menghasilkan informasi yang valid & akurat mengenai hasil
kebijakan
TA ini mempunyai tahap pengerjaan yakni
- Menentukan kriteria & indikator penilaian pelayanan pusat primer alun-alun Kota
Bandung
- Menilai tingkat pelayanan pusat primer alun-alun Kota Bandung
Karena hasil pengerjaan sebatas mendefinisikan sistemnya (kriteria, batasannya &
penilaiannya), oleh karena itu, maka saya menyimpulkan untuk menggolongkannya ke
dalam analisis nomor 2, "Definition of Value System"

2. Arahan Pemanfaatan Ruang di Bagian Wilayah Kota (BWK) Ciledug, Kota Tangerang
Berdasarkan Daya Dukung Drainase Primer
Oleh : Kiki Luqmanul Hakim (15401037)

Metode yang digunakan adalah kuantitatif & kualitatif
Salah satu tahap pengerjaannya yakni menganalisis pelayanan saluran utama sungai
tahun 2016 dengan melakukan perbandingan antara kapasitas sungai dengan debit
limpahan permukaan &menghitung selisih antara kapasitas sungai dengan debit
limpahan permukaan
Karena hasil pengerjaan sudah dapat memberikan sebuah peramalan masa depan, maka
penggolongannya masuk ke dalam analisis nomor 5, "Forecasting Of Future State Of
System"

The Analytical Process of Policy and Planning (By Alpian Angga Pratama -15407107)

Hasil analisis TA yang saya peroleh yakni sebagai berikut:

1.Alternatif Penataan Kawasan Pejalan Kaki (Pedestrian Mall) di Malioboro Kotamadya Yogyakarta
Oleh :Eko Setyo Nugroho 15488013
Tahun :1993

Analisis Kualitatif untuk mengetahui implikasi tiap alternative, analisis kuantitatif: aspek traffic, parkir, pedestrian. Kedua analisis digunakan dalam pemilihan alternative tipe pedestrian mall.
Jadi, kedua tipe analisis terkait dengan kotak no. 6 “Design of Set of Alternative Action”

2.
Evaluasi Keefektifan Program Aksi Masyarakat Agribisnis Tanaman Pangan (Proksi Mantap) di Kabupaten Garut
Oleh : Yusman Permadi 15402041
Tahun : 2008

Metode Analisis Deskriptif untuk membandingkan antara indicator dan tolok ukur dengan kondisi lapangan sebelum dan sesudah implementasi program (before and after comparison) di desa program dan desa non program (with and without comparison) untuk menilai keefektifan program.

Evaluasi/kajian terhadap factor yang mempengaruhi kefektifan Proksi Mantap menggunakan analisis kualitatif.
Kedua teknik analisis tadi untuk menilai / mengevaluasi keefektifan Proksi Mantap dalam mencapai tujuan dan sasarannya jadi masuk kotak no. 8 “Evaluasi of Alternatives and Selection of The Best”

The Analytical Process Of Policy Analysis&Planning (By Juliandru Yuska : 15407061)

IDENTIFIKASI KONDISI IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT PEMDA DI INDONEISA UNTUK KEGIATAN PELAYANAN PUBLIK
Oleh : Yogie Gustian R , 15401051
Tahun : 2008
Metoda yang dilakukan dalam penulisan TA ini terdiri dari 2 jenis proses analisis antara lain :
1. Examination and Problem Formulation (Kotak No. 1), dan
2. Planning Implementation (Kotak No. 9)
Secara keseluruhan, metoda yang dominan dipakai dalam penulisan TA ini adalah Implementasi dari perencanaan yang diidentifikasi oleh penulis TA. Karena pada studi ini penulis mengevaluasi implementasi dari suatu perencanaan yang diharapkan dapat melayani kegiatan public

KAJIAN PERAN,POSISI DAN RELASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN PASTISIPATIF KOTA SURAKARTA
Oleh: LILIK ARIADI , 15498041
Tahun : 2005
TA ini membahas posisi dan peran masyarakat dalam menjalani proses perencanaan dan pembanguna partisipatif yang terjadi di Indonesia, pada studi ini di titik beratkan pada kota Surakarta. Dalam penulisan TA ini dilihat peran dan posisi masyarakat setempat dalam melaksanakan pembangunan ini secara partisipatif
Analisis ini sesuai dengan kota perencanaan no 3 yaitu LEVEL of nature planning

KAJIAN BENTUK BADAN PENGELOLAAN KAWASAN PERKOTAAN (Studi Kasus Kawasan Jatinangor)
Oleh : DA Adriyansyah Samsura, 15498005
Tahun : 2002
Pada studi ini, analisis yang digunakan adalah analisis kajiak (pemeriksaan) akan bentuk badan pengelolaan kawasan perkotaan di kawasan jatinangor. Dalam hal ini diidentifikasi bentuk structural bandan pengelolaan dari kawasan perkotaan yang meliputi berbagai aspek dan elemen penting dalam pengelolaan kota kawasan Jatinangor
Analisis pada TA ini mengacu pada kotak perencanaan No 1 yaitu : Examination and Problem Formulation